Banyak yg bilang orang Bandung tuh kreatip, bahkan Bandung dijadikan proyek percontohan Creative City!! Tadinya aku merasa itu terlalu berlebihan. Biasa laaah… Surabayanisme-ku emang terlalu tinggi πŸ˜† Tapi di liburan ke Bandung kemarin, mau nggak mau aku harus mengakui… Bandung memang lebih kreatip daripada Surabaya, tapi cuma sedikiiiiitt hahaha… teteup yach nggak mau ngalah πŸ˜‰

Contohnya kayak di Cihampelas tuh. Hampir di sepanjang jalan berjejer toko/FO yg menjual barang fashion yg nyaris sama. So, demi diferensiasi, mereka dengan penuh kekreatipan ato leih tepatnya keniatan menghias toko mereka. Jadilah banyak tokoh-tokoh kartun nangkring di atas/depan toko, Batman, Sipderman, Rambo, Kingkong (???)

Kalau yg di atas itu inovasi marketingnya, yg menurutku kadar kreatip-nya masih biasa-biasa aja, ada juga beberapa yg melakukan inovasi produk. Misalnya nih, di sekitar koridor penghubung mau ke Ci-Walk, ada counter yg bernama Thumb Thumb. Counter ini menjual ice cream. Mungkin si pemilik menangkap keinginan orang-orang kayak diriku yg suka bingung mau rasa apa pas beli es krim.. maunya sih… semua hehe maruk! That’s why ice cream yg dijual Thumb-thumb berukuran mini (bite away gitu). Dengan 6K IDR pembeli memperoleh 5 cone ice cream mini dengan pilihan rasa yg disenangi, yg ditaruh di selembar karton yg mirip palet cat pelukis. Cool!

Masih di Ci-Walk, ada kios yg jual fashion items.. tp dikhususkan bagi net-freak, namanya eBlonk.com. Idenya bagus sih, karena kayaknya mereka sekaligus bikin komunitas gitu, sayangnya produknya nggak terlalu bagus.

Nah, yg ini … benernya mungkin cuma hiasanΒ  counter Kaos Bandoeng di PVJ. Lucu, ya.. πŸ˜› Mirip banget sama aslinya hehehe

Kios yg paling menarik perhatian kita adalah di bawah ini. Namanya Purezento. Dari namanya saja sudah ketahuan apa produknya. Yupe, mereka jualan pernak-pernik yg sering dijadikan oleh-oleh macam gantungan kunci, magnet, pin, jam, tas, dll. Tapi menurutku, bukan itu produknya. Produk mereka yg sebenarnya adalah beberapa tokoh anime yg menjadi icon setiap pernak-pernik itu. Tokoh-tokoh itu terasa Jepang bangetz namanya aja Ayumi, Hitori, Kaori, dll .. tapi masih membawa unsur Indonesianya, khususnya Sunda. Kios-kiosnya lumayan banyak tersebar di beberapa shopping spots, dan tiap kios berdandan nyaris serupa sehingga sukses menarik perhatian orang dalam kelebatan mata.

Benernya masih baaaannyyyyaaaaakkk hal-hal kreatip dari Bandung. Hanya aja… malas moto hihihi.. πŸ˜› Ini aja aku nyolong dengan seijin si Jiewa. Thanks ya, Jie πŸ˜€